Kabar gembira untuk anda yang mengaku sebagai orang Indonesia, kini telah ikon baru di negara Indonesia, yang tak kalah dari batik, angklung, rendang, ataupun apel malang sekalipun. Ikon itu ialah Bikar Pinang yang dipelopori UKM Maju Sejahtera di Provinsi Jambi, tepatnya di Kelurahan Tempino Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. UKM ini memproduksi berbagai macam kerajinan tangan berbahan dasar biji karet dengan Merk dagang Bikar Pinang. Berbagai kerajinan ini memang belum diketahui oleh khalayak ramai. Oleh karena itu tujuan dibuatnya blogger ini ialah selain mempromosikan berbagai macam produk kerajinan, juga untuk memperkenalkan kelurahan Tempino pada masyarakat luar.
Nah
selanjutnya pada blogger ini anda akan diajak menjelajahi berbagai pengetahuan
mengenai produk kerajinan tangan ataupun mengenai gambaran umum desa tempino.
Berikut Daftar isi blogger yang dapat saya sajikan
- Brosur produk kerajinan tangan
- Cara membeli, memesan, ataupun menjadi agen.
- Sekilas tentang limbah biji karet
- Sekilas tentang kelurahan tempino
- Latar belakang berdirinya UKM Maju Sejahtera
- langkah-langkah pembuatan kerajinan tangan
Lambang Bikar Pinang
1. Brosur Produk
A. Brosur Kaligrafi
B. Brosur Bros
C.Brosur Gantungan Kunci
D. brosur bunga biji karet
2. Cara
membeli, memesan, ataupun menjadi agen
Semua produk bisa dibeli langsung di
UKM Maju Sejahtera atau Di tokoAl-Ardvici, Rengke-rengke dan Temphoyacatau
dipesan melalui nomor hand phone yang tertera di brosur. Anda juga dapat
memesan melalui blogger ataupun Facebook. Jika berminat menjadi agen silahkan
hubungi Ibu Dede (085377999501) dan (085286458399)
Ayo bersama-sama majukan produk dalam negeri!
3. Sekilas
tentang limbah biji karet
Seperti yang kita ketahui bahwa biji karet yang selama ini terbuang
begitu saja dan belum banyak dimanfaatkan sebenarnya biji karet dapat
menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat bila diberi sentuhan berupa
keterampilan dalam mengolah biji karet tersebut.
Dengan
sedikit pemikiran kreatif biji karet dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai
kerajinan tangan contohnya pembuatan
souvenir, bunga biji karet, pot bunga, bingkai photo dan masih banyak lagi yang
lainnya. Pembuatan kerajinan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas
masyarakat baik dikalangan dewasa, remaja, dan anak-anak. Selain itu kerajinan
biji karet juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Adapun kriteria biji
karet yang bagus adalah
Ø warna
biji karet yang baik yakni berwarna kecoklatan dan mengkilat.
Ø
Corak
pada cangkang tergambar dengan jelas.
Ø
Biji yang bagus tidak akan koncang jika
digoyang, karena biji yang bagus akan menempel kuat pada cangkangnya.
Ø
Ukurannya
biji karet berkisar 2-3,5 x 1,5-3 cm dengan bobot biji antara 2-4 gram.
-
Setelah itu biji karet dijemur agar
tidak lembab hal ini dilakukan untuk membuat biji karet bertahan lebih lama.
-
Proses dilanjutkan dengan pewarnaan biji
karet menggunakan cat pilok atau dengan melumuri dengan lilin agar cangkang
biji karet terlihat mengkilat.
-
Setelah melewati proses ini semua
tentunya tinggal pengolahan biji karet menjadi berbagai kerajinan.
2. 4. Sekilas
tentang kelurahan tempino (peta, berbagai foto tentang tempino)
Tanaman
karet merupakan tanaman yang manjadi mata pencarian sebagian besar penduduk
kecamatan Mestong. Hal ini disebabkan tanaman karet sendiri dapat hidup dengan
mudah tanpa memerlukan perawatan yang begitu repot, namun apabila ingin
menghasilkan getah karet yang banyak dan berkualitas tanaman karet tersebut
dapat diberi pupuk dan sedikit perawatan. Hampir secara keseluruhan tanaman
karet dapat dimanfaatkan, misalnya daun karet dapat dijadikan pupuk kompos,
batangnya dapat dijadikan kayu bakar atau perabotan, dan akarnya dapat
dijadikan kerajinan berupa ukiran-ukiran atau hanya sebatas kayu bakar saja.
Dari sekian banyak manfaat dari
tanaman karet yang manjadi komoditas andalan Provinsi Jambi, namun ada satu
komponen tanaman karet yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Komponen itu
adalah biji karet, yang seandainya dimanfaatkan hanya menjadi bibit, atau malah
menjadi mainan anak-anak, sedangkan sisanya terbuang dengan sia-sia. Bayangkan
berapa ton biji karet yang terbuang percuma setiap tahunnya di areal perkebunan
karet.
Di desa Tempino terdapat sekitar 971 pasangan subur
yang terdiri 7 pasang untuk usia kurang dari 20 tahun, 234 pasang
untuk usia 20-30 tahun dan 730 pasang yang berusia di atas 30 tahun. Di
desa Baru sendiri terdapat 400 pasang usia subur yang terdiri dari 2 pasang
untuk usia di bawah 20 tahun, 79 pasang untuk usia 20-30 tahun dan 319 pasang
yang usianya di atas 30 tahun. Jumlah pasangan usia subur ini merupakan faktor
pendukung betapa daerah ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan salah
satu daerah pengrajin biji karet.
Inilah salah satu
situasi perkebunan karet di desa Tempino di Kecamatan Mestong. Dari survei yang
dilakukan luas perkebunan karet di desa Tempino kurang lebih sekitar 2225 Ha
yang berada di 4 dusun yang di dalamnya terdapat sekitar 23 RT. Hal ini menunjukkan betapa daerah ini
memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan berbagai kerajinan tangan, karena
dari luas perkebunan tersebut otomatis akan menghasilkan banyak biji karet yang
akan dijadikan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan.
Seperti yang kita ketahui bahwa biji karet yang selama ini terbuang
begitu saja dan belum banyak dimanfaatkan sebenarnya biji karet dapat
menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat bila diberi sentuhan berupa keterampilan
dalam mengolah biji karet tersebut.
Dengan
sedikit pemikiran kreatif biji karet dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai
kerajinan tangan contohnya pembuatan
souvenir, bunga biji karet, pot bunga, bingkai photo dan masih banyak lagi yang
lainnya. Pembuatan kerajinan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas
masyarakat baik dikalangan dewasa, remaja, dan anak-anak. Selain itu kerajinan
biji karet juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
1. 5. Latar
belakang berdirinya UKM Maju Sejahtera :
Ukm Maju Sejahtera didirikan oleh
kerjasama mahasiswa KKN tematik UNJA dan warga Tempino. UKM ini di ketuai oleh
Ibu Dede yang telah dibimbing oleh Mahasiswa KKN dalam hal pelatihan, kerja
sama dengan mitra, dan susunan organisasi UKM.
Adapun mitra yang diajak
bekerjasama dalam pemasaran ialah Al-Ardvici, Rengke-rengke dan Temphoyac.
a. Foto pelatihan oleh Mahasiswa KKN Tematik UNJA
B. Foto Produk
- Ganci
- Bros
- Bando
- Bunga
- Vas Bunga
- Kaligrafi
6. Langkah-langkah pembuatan kerajinan tangan
a. Langkah pembuatan gantungan kunci
b. Langkah pembuatan bros dan bando
C. Langkah Pembuatan Bunga
Demikianlah berbagai
produk yang diperkenalkan oleh UKM Maju Sejahtera.
Ayo bergabung untuk memajukan produk dalam negeri!
dimana saya dapatkan manik manik seperti ini kalau di jambi, sy tinggal di rimbobujang, ini akan menjadi produk rumah tangga utk pemberdayaan ibu ibu yang ada di rumah masing masing
BalasHapusterimakasih sudah membantu dlm penyelesaian membuat tugas saya :)
BalasHapus