Senin, 27 Agustus 2012

Kerajinan Tangan dari Biji Karet




Kabar gembira untuk anda yang mengaku sebagai orang Indonesia, kini telah ikon baru di negara Indonesia, yang tak kalah dari batik, angklung, rendang, ataupun apel malang sekalipun. Ikon itu ialah Bikar Pinang yang dipelopori UKM Maju Sejahtera di Provinsi Jambi, tepatnya di Kelurahan Tempino Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. UKM ini memproduksi berbagai macam kerajinan tangan berbahan dasar biji karet dengan Merk dagang Bikar Pinang. Berbagai kerajinan ini memang belum diketahui oleh khalayak ramai. Oleh karena itu tujuan dibuatnya blogger ini ialah selain mempromosikan berbagai macam produk kerajinan, juga untuk memperkenalkan kelurahan Tempino pada masyarakat luar.

            Nah selanjutnya pada blogger ini anda akan diajak menjelajahi berbagai pengetahuan mengenai produk kerajinan tangan ataupun mengenai gambaran umum desa tempino.
Berikut Daftar isi blogger yang dapat saya sajikan
  1.  Brosur produk kerajinan tangan  
  2.  Cara membeli, memesan, ataupun menjadi agen.  
  3.   Sekilas tentang limbah biji karet
  4. Sekilas tentang kelurahan tempino 
  5. Latar belakang berdirinya UKM Maju Sejahtera  
  6. langkah-langkah pembuatan kerajinan tangan 
  Lambang Bikar Pinang

1. Brosur Produk
 
A. Brosur Kaligrafi








B. Brosur Bros
 




C.Brosur Gantungan Kunci

 D. brosur bunga biji karet
 
 2. Cara membeli, memesan, ataupun menjadi agen
 
Semua produk bisa dibeli langsung di UKM Maju Sejahtera atau Di tokoAl-Ardvici, Rengke-rengke dan Temphoyacatau dipesan melalui nomor hand phone yang tertera di brosur. Anda juga dapat memesan melalui blogger ataupun Facebook. Jika berminat menjadi agen silahkan hubungi Ibu Dede (085377999501) dan (085286458399)

Ayo bersama-sama majukan produk dalam negeri!


       3.  Sekilas tentang limbah biji karet
Seperti yang kita ketahui  bahwa biji karet yang selama ini terbuang begitu saja dan belum banyak dimanfaatkan sebenarnya biji karet dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat bila diberi sentuhan berupa keterampilan dalam mengolah biji karet tersebut.
            Dengan sedikit pemikiran kreatif biji karet dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan tangan  contohnya pembuatan souvenir, bunga biji karet, pot bunga, bingkai photo dan masih banyak lagi yang lainnya. Pembuatan kerajinan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas masyarakat baik dikalangan dewasa, remaja, dan anak-anak. Selain itu kerajinan biji karet juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.




Adapun kriteria biji karet yang  bagus adalah
Ø  warna biji karet yang baik yakni berwarna kecoklatan dan mengkilat.
Ø  Corak pada cangkang tergambar dengan jelas.
Ø  Biji yang bagus tidak akan koncang jika digoyang, karena biji yang bagus akan menempel kuat pada cangkangnya.
Ø  Ukurannya biji karet berkisar 2-3,5 x 1,5-3 cm dengan bobot biji antara 2-4 gram.
-          Setelah itu biji karet dijemur agar tidak lembab hal ini dilakukan untuk membuat biji karet  bertahan lebih lama.
-          Proses dilanjutkan dengan pewarnaan biji karet menggunakan cat pilok atau dengan melumuri dengan lilin agar cangkang biji karet terlihat mengkilat.
-          Setelah melewati proses ini semua tentunya tinggal pengolahan biji karet menjadi berbagai kerajinan.


2.      4. Sekilas tentang kelurahan tempino (peta, berbagai foto tentang tempino)
Tanaman karet merupakan tanaman yang manjadi mata pencarian sebagian besar penduduk kecamatan Mestong. Hal ini disebabkan tanaman karet sendiri dapat hidup dengan mudah tanpa memerlukan perawatan yang begitu repot, namun apabila ingin menghasilkan getah karet yang banyak dan berkualitas tanaman karet tersebut dapat diberi pupuk dan sedikit perawatan. Hampir secara keseluruhan tanaman karet dapat dimanfaatkan, misalnya daun karet dapat dijadikan pupuk kompos, batangnya dapat dijadikan kayu bakar atau perabotan, dan akarnya dapat dijadikan kerajinan berupa ukiran-ukiran atau hanya sebatas kayu bakar saja.
Dari sekian banyak manfaat dari tanaman karet yang manjadi komoditas andalan Provinsi Jambi, namun ada satu komponen tanaman karet yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Komponen itu adalah biji karet, yang seandainya dimanfaatkan hanya menjadi bibit, atau malah menjadi mainan anak-anak, sedangkan sisanya terbuang dengan sia-sia. Bayangkan berapa ton biji karet yang terbuang percuma setiap tahunnya di areal perkebunan karet.
Di desa Tempino terdapat sekitar 971 pasangan subur yang terdiri 7 pasang untuk usia kurang dari 20 tahun,  234 pasang  untuk usia 20-30 tahun dan 730 pasang yang berusia di atas 30 tahun. Di desa Baru sendiri terdapat 400 pasang usia subur yang terdiri dari 2 pasang untuk usia di bawah 20 tahun, 79 pasang untuk usia 20-30 tahun dan 319 pasang yang usianya di atas 30 tahun. Jumlah pasangan usia subur ini merupakan faktor pendukung betapa daerah ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan salah satu daerah pengrajin biji karet. 


Inilah salah satu situasi perkebunan karet di desa Tempino di Kecamatan Mestong. Dari survei yang dilakukan luas perkebunan karet di desa Tempino kurang lebih sekitar 2225 Ha yang berada di 4 dusun yang di dalamnya terdapat sekitar 23 RT.  Hal ini menunjukkan betapa daerah ini memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan berbagai kerajinan tangan, karena dari luas perkebunan tersebut otomatis akan menghasilkan banyak biji karet yang akan dijadikan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan.
Seperti yang kita ketahui  bahwa biji karet yang selama ini terbuang begitu saja dan belum banyak dimanfaatkan sebenarnya biji karet dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat bila diberi sentuhan berupa keterampilan dalam mengolah biji karet tersebut.
                   Dengan sedikit pemikiran kreatif biji karet dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan tangan  contohnya pembuatan souvenir, bunga biji karet, pot bunga, bingkai photo dan masih banyak lagi yang lainnya. Pembuatan kerajinan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas masyarakat baik dikalangan dewasa, remaja, dan anak-anak. Selain itu kerajinan biji karet juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

1.      5. Latar belakang berdirinya UKM Maju Sejahtera :

         Ukm Maju Sejahtera didirikan oleh kerjasama mahasiswa KKN tematik UNJA dan warga Tempino.   UKM ini di ketuai oleh Ibu Dede yang telah dibimbing oleh Mahasiswa KKN dalam hal pelatihan, kerja sama dengan mitra, dan susunan organisasi UKM.
     Adapun mitra yang diajak bekerjasama dalam pemasaran ialah Al-Ardvici, Rengke-rengke dan Temphoyac.





a. Foto pelatihan oleh Mahasiswa KKN Tematik UNJA
 








 

B. Foto Produk

  • Ganci




  • Bros







  • Bando
 
 
  •  Bunga





  • Vas Bunga




 
  •  Kaligrafi





c. Foto Mitra







6. Langkah-langkah pembuatan kerajinan tangan

a. Langkah pembuatan gantungan kunci







  b. Langkah pembuatan bros dan bando




C. Langkah Pembuatan Bunga




Demikianlah berbagai produk yang diperkenalkan oleh UKM Maju Sejahtera.

Ayo bergabung untuk  memajukan produk dalam negeri!